K
Domain atau
semesta pembicaraan penafsiran kuantor sangat penting untuk menentukan jenis
kuantor yang akan digunakan serta mempengaruhi penulisan simbolnya. Lihat
contoh berikut :
“Setiap orang
mencintai Jogjakarta”
Selanjutnya,
dapat ditulis simbolnya dengan logika predikat
("x) C(x,j)
Simbol tersebut
dapat dibaca “Untuk semua y, y mencintai Jogjakarta”. Persoalan yang terjadi
adalah domain penafsirab seseorang untuk y bisa berbeda-beda. Ada orang yang
menganggap y hádala manusia, tetapi mungkin orang lain menganggap y bisa mahluk
hidup apa saja, misal ayam, bebek, bahkan mungkin y bisa menjadi benda apa
saja. Tentu saj domain penafsiran semacam ini kacau karena yang dimaksudkan
pasti hanya orang atau manusia. Oleh karena itu, untuk memastikan bahwa domain
penafsiran hanya orang, penulisan simbol harus diperbaiki seperti berikut :
("y)(O(y) Þ C(y,j))
Sekarang simbol
tersebut dapat dibaca ”Untuk semua y jika y adalah orang, maka y mencintai
Jogjakarta”.
Untuk menulis
simbol yang tepat, memang harus menempatkan terlebih dahulu domain penafsiran
karena domain penafsiran Sangay mempengaruhi penulisan dan sekaligus
menghindari terjadinya ambiguitas. Contoh domain penafsiran yang bersifat umum
antara lain manusia, binatang, tumbuh-tumbuhan, bilangan prima, bilangan asli,
dan sebagainya, yang nantinya akan menggunakan kuantor universal. Akan tetapi
jira tertentu saja atau tidak semuanya, misalnya beberapa manusia, atau satu
manusia saja, akan memakai kuantor yang berbeda yaitu kuantor eksisitensial.
Persoalan
selanjutnya adalah bagaimana jira memakai dua kuntor yang berbeda pada satu
penulisan simbol yang berasal dari satu pernyataan. Apakah domain penafsiran
juga akan berbeda atau sama?. Perhatikan contoh berikut ini :
“Setiap orang
dicintai oleh seseorang”
Dengan notasi
simbol logika predikat, akan ditullis seperti berikut
("x)($y) C(y,x)
Yang dapat
dibaca ”Untuk semua x, terdapat y dimana y mencintai x”
X dan Y
sebenarnya menunjuk domain penafsiran yang sama yaitu orang, dan pada simbol
tersebut ternyata dibedakan. Penulisan tersebut lebih baik lagi jika bisa
memakai variable yang sama. Maka pernyataan diatas
secara lengkap dapat ditulis :
("x)(O(x) Þ ($x)(O(y) Ù C(y,x)))
Sekarang
perhatikan contoh penulisan pernyataan berikut jika menggunakan angka atau
bilangan.
("xÎreal)("yÎreal)S(x,y), misalkan S(x,y)=x+y=y+x dan dapat dibaca “ Untuk semua
bilangan real x dan semua bilangan real y, adalah benar x+y=y+x”
Sekarang
perhatikan jika pengkuantoran ternyata melibatkan lebih dari satu jenis kuantor
dengan contoh pernyataan berikut :
“Terdapat
bilangan positif x sedemikian sehingga untuk semua bilangan positif y berlaku
y<x”
Pernyataan di
atas dapat ditulis :
($x)("y)(y<x)
Sebelumnya
telah dijelaskan bahwa kuantor universal (") dan kuantor eksistensial ($) diperlakukan sebagai perangkai unary dan kuantor juga
memiliki urutan lebih tinggi dibandingkan dengan perangkai binary. Lihat
contoh berikut :
Contoh
2.13:
H(x) : x hidup
M(x) : x mati
("x)(H(x) Ú M(x)) dibaca “Untuk semua x, x hidup atau x mati”
Akan tetapi
jika ditulisnya ("x)(H(x)) Ú M(x) maka dibaca “Untuk semua x hidup, atau x mati”. Pada “x mati”, x tidak terhubing dengan kuantor universal, yang terhubung
hanya”x hidup”. Sekali lagi, perhatikan penulisan serta peletakan tanda
kurungnya.
Secara umum,
hubungan antara penempatan kuantor ganda adalah sebagai berikut :
("x)("y) P(x,y) º ("y)("x) P(x,y)
($x)($y) P(x,y) º ($y)($x) P(x,y)
($x)("y) P(x,y) º ("y)($x) P(x,y)
Ingkaran
kalimat berkuantor ganda dilakukan dengan cara yang sama seperti ingkaran pada
kalimat berkuantor tunggal.
Ø[($x)("y) P(x,y)] º ("x)($y) ØP(x,y)
Ø[("x)($y) P(x,y)] º ($x)("y) ØP(x,y)
Contoh 2.14:
Tentukan negasi
dari logika predikat berikut ini :
1.
("x)($y) x=2y dengan domainnya adalah bilangan bulat
("x)($y) x=2y dibaca “Untuk semua bilangan bulat x, terdapat bilangan bulat y
yang memenuhi x=2y. Maka negasinya :
Ø[("x)($y) x=2y] º ($x)("y) x¹2y
2.
Ada toko buah yang
menjual segala jenis buah
Dapat ditulis ($x)("y) x menjual y. Maka negasinya
Ø[($x)("y) x menjual y] º ("x)($y) x tidak menjual y
Dibaca “Semua toko buah tidak menjual paling sedikit satu jenis buah”.
Mengubah
pernyataan ke dalam logika predikat yang memiliki kuantor ganda
Misal : “Ada
seseorang yang mengenal setiap orang”
Langkah-langkahnya
:
1.
Jadikan potongan
pernyataan ”x kenal y”, maka akan menjadi K(x,y).
K(x,y) : x kenal y
2.
Jadikan potongan
pernyataan ”x kenal semua y”, sehingga menjadi
("y) K(x,y)
3.
Jadikan pernyataan “ada x, yang x kenal semua y”, sehingga
menjadi
($x)("y) K(x,y)
SOAL LATIHAN 2
1.
Ubahlah pernyataan
berikut ke dalam logika predikat kemudian negasikan
- Setiap orang memiliki
seseorang yang menjadi ibunya.
- Semua orang menghormati
Presiden SBY.
- Ada mahasiswa TI yang tidak
lulus logika informatika.
- Setiap orang dicintai oleh
seseorang.
- Ada programmer yang menguasai
semua bahasa pemrograman.
2.
Misalkan B(x,y) adalah
pernyataan “x mengikuti matakuliah y”, dan semsta pembicaraan untuk x adalah
semua mahasiswa di matakuliah tersebut, sedangkan y adalah semua matakuliah
ilmu komputer. Ubahlah ekspresi dengan kuantor-kuantor berikut ke dalam
pernyataan berbahasa Indonesia.
a.
($x)($y) B(x,y)
b.
($x)("y) B(x,y)
c.
("x)($y) B(x,y)
d.
($y)("x) B(x,y)
e.
("y)($x) B(x,y)
f.
("x)("y) B(x,y)
3.
Misalkan W(x,y) adalah
pernyataan “x berwisata ke y”, dan semesta pembicaraan untuk x adalah semua
mahasiswa di STMIK NH, sedangkan y adalah semua objek wisata di Indonesia.
Ubahlah kuantor berikut ke dalam pernyataan berbahasa Indonesia.
a)
W(Badu, Borobudur )
b) ($x) W(x, Kuta)
c) ($y)
W(Dito,y)
d) ($y) (W(Dewi,y) Ù W(Siti,y))
4.
Misalkan A(x) adalah
pernyataan “x berbicara bahasa Inggris” dan B(x) adalah pernyataan “x menguasai
bahasa pemrograman Borland Delphi”. Ubahlah pernyataan berikut ke dalam simbol
kuantor kemudian negasikan.
a.
Ada mahasiswa di STMIK
yang dapat berbicara bhs Inggris dan menguasai Delphi.
b.
Ada mahasiswa di STMIK
yang dapat berbicara bhs Inggris tetapi tidak meguasai Delphi.
c.
Semua mahasiswa di
STMIK dapat berbicara bhs Inggris sekaligus menguasai Delphi.
d.
Tidak ada mahasiswa
STMIK yang dapat berbicara bhs Inggris dan menguasai Delphi.
5.
Jika diketahui semesta
pembicaraannnya adalah (1,2,3). Tentukan nilai kebenaran pernyataan berkuantor
berikut :
a.
($x)("y) x2<y+1
b.
("x)($y) x2+y2<12
c.
("x)("y) x2+y2<12
6.
Negasikan pernyataan
berikut
a.
("x)($y)(p(x,y) Ú q(x,y))
b.
($x)("y)(p(x,y) Þ q(x,y))
c.
($y)($x)(p(x) Ù Øq(x))
0 komentar:
Post a Comment