Tkj Jambi STMIK Nurdin Hamzah Jambi, Teknik Informatika

Monday, 21 September 2015

Pengertian Query dan contoh (tugas sekolah)


Pengertian Query
Query
adalah semacam kemampuan untuk menampilkan suatu data dari database dimanamengambil dari table-tabel yang ada di database, namun tabel tersebut tidak semuaditampilkan sesuai dengan yang kita inginkan. data apa yang ingin kita tampilkan.misal : data peminjam dengan buku yang dipinjam, maka nanti akan mengambil data daritable peminjam dan tabel buku.
Query
adalah suatu extracting data dari suatu database dan menampilkannya untuk 
“pengolahan” lebih lanjut.
Query
adalah pertanyaan atau permintaan informasi tertentu dari sebuah basisdata yangditulis dalam format tertentu.
Query
adalah perintah-perintah untuk mengakses data pada sistem basis data
Query
adalah merupakan bahasa untuk melakukan manipulasi terhadap database, yang telahdistandarkan dan lebih dikenal dengan nama Structured Query Language (SQL)
Bahasa query
(query language) adalah bahasa khusus yang digunakan untuk melakukanquery pada basis data. Contoh penggunaan bahasa query adalah: SELECT ALL WHERE
kota=”Yogyakarta” AND umur<40. Query ters
ebut meminta semua record dari basis datayang sedang digunakan (misalkan basisdata konsumen) yang bertempat tinggal di Yogyakartadan berumur lebih dari 40 tahun (kota dan umur adalah nama field yang telah didefinisikan).Standar bahasa query yang banyak digunakan adalah SQL (structured query language).Metode ini paling rumit tetapi paling fleksibel dibandingkan metode query yang lain, querydengan parameter yang telah tersedia dan query by example.
Query dibedakan menjadi 2
, yaitu1. Untuk membuat/mendefinisikan obyek-obyek database seperti membuat tabel, relasi dansebagainya. Biasanya disebut dengan Data Definition Language (DDL)2. Untuk memanipulasi data, yang biasanya dikenal dengan Data Manipulation Language(DML). Manipulasi data bisa berupa:a. Menambah, mengubah atau menghapus data.b. Pengambilan informasi yang diperlukan dari database, yang mana datanya diambil daritabel maupun dari query sebelumnya
Sabtu, 11 April 2009
Contoh DDL & DML dalam database
Sebuah basis data biasanya dapat dipilih ke dalam 2 bentuk yaitu:
1. Data Definition Language(DDL)
2. Data Manipulation Languange(DML)

1. DDL
Struktur/skema basis data yang menggambarkan/mewakili desain basis data secara keseluruhan didefinisikan dengan bahasa khusus yang disebut DDL. Dengan bahasa inilah kita dapat membuat tabel baru, membuat indeks, mengubah tabel, menentukan struktur penyimpanan tabel dan sebagainya. Hasil dari kompilasi perintah DDL adalah kumpulan tabel yang disimpan dalam file khusus yang disebut Kamus Data
Contohnya :
a. Create database : adalah perintah yang di gunakan untuk memulai membuat database.
b. Modify database : adalah perintah yang digunakan untuk memodifikasi database.

c. Create table : adalah perintah yang digunakan untuk membuat tabel.
d. Modify table : adalah perintah yang digunakan untuk memodifikasi table.


2. DML
Merupakan bentuk bahasa basis data yang berguna untuk melakukan manipulasi dan pengambilan data pada suatu basis data. Manipulasi data dapat berupa:
a. Penyisipan/Penambahan data baru ke suatu basis data
b. Penghapusan data dari suatu basis data
c. Pengubahan data dari satu basis data



Contoh-contoh query SQL

Pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan contoh-contoh query dalam MySQL. Tabel-tabel yang akan kita gunakan adalah sebagai berikut:
  • matakuliah(kodemk, namamk, sks), berisi daftar matakuliah yang ditawarkan
  • dosen(nip, nama), berisi daftar dosen pengampu kuliah
  • mahasiswa(nim, nama, dosenpembimbing), berisi daftar mahasiswa
  • kuliah(kodekuliah, kodemk, nip, thnakademik, semester), berisi daftar matakuliah dan dosen pengampu
  • peserta(nimkodekuliah, nilai), berisi kuliah yang diikuti mahasiswa beserta nilainya dalam huruf
Dalam pembahasan kali ini diasumsikan:
  • matakuliah hanya ditawarkan sekali dalam setahun, yaitu pada semester 1 (ganjil) saja atau semester 2 (genap) saja dan tidak kedua-duanya.
  • bila pernah mengulang matakuliah, nilai yang diikutkan untuk perhitungan IP adalah nilai terakhir
  • matakuliah dikatakan lulus bila nilai yang diperoleh minimal ‘D’
Berikut ini adalah contoh-contoh query dalam MySQL:
1.      Menampilkan banyaknya SKS yang telah diselesaikan oleh masing-masing mahasiswa
a.       Bila matakuliah yang diulang semua masuk dalam perhitungan
SELECT nim, SUM( sks ) jumlahsks
FROM peserta, (
SELECT kodekuliah, kuliah.kodemk, sks
FROM kuliah, matakuliah
WHERE kuliah.kodemk = matakuliah.kodemk
) A
WHERE peserta.kodekuliah = A.kodekuliah
GROUP BY nim
Penjelasan:
Pada query ini kita menampilkan jumlah SKS yang telah diselesaikan oleh masing-masing mahasiswa bila matakuliah yang diulang semua masuk dalam perhitungan. Pertama-tama, kita melakukan join tabel kuliah dengan tabel matakuliah pada kondisi kodemk pada tabel kuliah sama dengan kodemk pada tabel matakuliah untuk mendapatkankodekuliah, kodemk dan sks.
…(
SELECT kodekuliah, kuliah.kodemk, sks
FROM kuliah, matakuliah
WHERE kuliah.kodemk = matakuliah.kodemk
) A
Lalu hasil join tersebut diberi alias A. Selanjutnya, tabel A tadi kita join-kan dengan tabel peserta pada kondisi kodekuliah pada tabel peserta sama dengan kodekuliah pada tabelA untuk mendapatkan nim dan sks yang selanjutnya kita menjumlahkan sks dengan SUM(sks) yang dikelompokkan berdasarkan nim menggunakan GROUP BY nim.
b.      Bila matakuliah yang diulang hanya yang sesuai dengan asumsi yang masuk dalam perhitungan
SELECT nim, SUM( sks ) totalsks
FROM (
SELECT DISTINCT nim, kodemk
FROM peserta, kuliah
WHERE peserta.kodekuliah = kuliah.kodekuliah
)P, matakuliah
WHERE P.kodemk = matakuliah.kodemk
GROUP BY nim
Penjelasan:
Pada query ini kita menampilkan jumlah SKS yang telah diselesaikan oleh masing-masing mahasiswa bila matakuliah yang diulang hanya dihitung sekali. Pertama-tama kita melakukan join tabel peserta dengan tabel kuliah pada kondisi kodekuliah pada tabel peserta sama dengan kodekuliah pada tabel kuliah untuk mendapatkan nim dan kodemk.
… (
SELECT DISTINCT nim, kodemk
FROM peserta, kuliah
WHERE peserta.kodekuliah = kuliah.kodekuliah
)P …
Kata DISTINCT setelah SELECT digunakan untuk menghilangkan pengulangan record yang mempunyai nim dan kodemk yang sama agar matakuliah yang diulang oleh seorang mahasiswa hanya muncul sekali. Hasil join tersebut diberi alias P. Lalu tabel P kita join-kan dengan tabel matakuliah pada kondisi kodemk pada tabel P sama dengan kodemk pada tabel matakuliah untuk mendapatkan nim dan sks yang dijumlahkan dengan SUM(sks) setelah dikelompokkan berdasarkan GROUP BY nim.
2.      Menampilkan data-data yang bisa untuk melakukan perhitungan IPK (berdasar asumsi di atas)
SELECT nim, kuliah.kodemk, nilai, sks
FROM peserta, matakuliah, kuliah
WHERE kuliah.kodekuliah = peserta.kodekuliah
AND kuliah.kodemk = matakuliah.kodemk
AND (
nim, kuliah.kodemk, thnakademik
)
IN (
SELECT nim, kodemk, MAangry thnakademik ) thnterakhir
FROM peserta, kuliah
WHERE kuliah.kodekuliah = peserta.kodekuliah
GROUP BY nim, kodemk
)
Penjelasan:
Pada query ini kita melakukan join pada tiga tabel, yaitu peserta, matakuliah dan kuliah dengan kondisi kodekuliah pada tabel kuliah sama dengan kodekuliah pada tabelpeserta dan kodemk pada tabel kuliah sama dengan kodemk pada tabel matakuliah. Setelah itu kita lakukan operasi intersection dengan query yang menampilkan tahun terakhir menyelesaikan suatu matakuliah.
AND (
nim, kuliah.kodemk, thnakademik
)
IN (
SELECT nim, kodemk, MAangry thnakademik ) thnterakhir
FROM peserta, kuliah
WHERE kuliah.kodekuliah = peserta.kodekuliah
GROUP BY nim, kodemk
)
Pada query untuk menampilkan tahun terakhir menyelesaikan suatu matakuliah, kita melakukan join pada tabel peserta dan tabel kuliah dengan kondisi kodekuliah pada tabel kuliahsama dengan kodekuliah pada tabel peserta. Lalu untuk mencari tahun terakhir digunakan fungsi MAangrythnakademik) setelah dikelompokkan berdasarkan nim dan kodemk denganGROUP BY nim, kodemk. Lalu operasi intersection dilakukan dengan memeriksa apakah record nim, kodemk, thnakademik dari hasil join tiga tabel ada pada hasil query untuk menampilkan tahun terakhir menyelesaikan suatu matakuliah.
3.      Menampilkan dosen yang pernah mengampu kelas matakuliah yang pesertanya tidak lebih dari 15 mahasiswa
SELECT DISTINCT nip
FROM kuliah, (
SELECT kodekuliah, COUNT( * ) jumlahpeserta
FROM peserta
GROUP
BY kodekuliah
) banyakpeserta
WHERE kuliah.kodekuliah = banyakpeserta.kodekuliah
AND jumlahpeserta <=15
Penjelasan:
Pada query ini kita akan menampilkan dosen yang pernah mengampu matakuliah yang pesertanya <= 15 mahasiswa. Awalnya menggunakan tabel peserta, kita hitung dahulu jumlah peserta dari setiap kuliah dengan menggunakan COUNTstar setelah dikelompokkan berdasarkan kodekuliah dengan GROUP BY kodekuliah.
…(
SELECT kodekuliah, COUNT( * ) jumlahpeserta
FROM peserta
GROUP
BY kodekuliah
) banyakpeserta
Setelah itu query tersebut diberi alias banyakpeserta. Lalu pada query utama kita melakukan join pada tabel banyakpeserta dengan tabel kuliah pada kondisi kodekuliah pada tabelkuliah sama dengan kodekuliah pada tabel banyakpeserta serta menambahkan kondisi jumlahpeserta <= 15. Pada query utama kita menampilkan nip yang di dahului dengan kataDISTINCT agar nip yang ditampilkan tidak ada perulangan.
4.      Menampilkan nama mahasiswa yang telah lulus lebih dari 100 SKS
SELECT nama
FROM (
SELECT nim, SUM( sks ) jumlahsks
FROM peserta, kuliah, matakuliah
WHERE nilai <  'E'
AND kuliah.kodekuliah = peserta.kodekuliah
AND kuliah.kodemk = matakuliah.kodemk
GROUP
BY nim
) yanglulus, mahasiswa
WHERE jumlahsks >100
AND yanglulus.nim = mahasiswa.nim
Penjelasan:
Pada query ini kita akan menampilkan nama mahasiswa yang telah lulus > 100 SKS. Mula-mula kita menghitung jumlah SKS dari matakuliah yang lulus untuk masing-masing mahasiswa. Kita melakukan join pada tiga tabel peserta, kuliah dan matakuliah dengan kondisi kodekuliah pada tabel kuliah sama dengan kodekuliah pada tabel peserta dan kodemk pada tabel kuliah sama dengan kodemk pada tabel matakuliah disertai dengan kondisi nilai < ‘E’ yang berarti nilai >= ‘E’ tidak diikutkan. Lalu sks yang memenuhi kondisi dijumlahkan dengan SUM(sks) yang diberi alias jumlahsks setelah dikelompokkan berdasarkan nim dengan GROUP BY nim. Query tersebut diberi alias jumlahlulus.
…(
SELECT nim, SUM( sks ) jumlahsks
FROM peserta, kuliah, matakuliah
WHERE nilai <  'E'
AND kuliah.kodekuliah = peserta.kodekuliah
AND kuliah.kodemk = matakuliah.kodemk
GROUP
BY nim
) yanglulus …
Pada query utama kita melakukan join pada tabel yanglulus dengan mahasiswa dengan kondisi nim pada tabel yanglulus sama dengan nim pada tabel mahasiswa disertai kondisijumlahsks > 100 untuk menampilkan nama mahasiswa yang telah lulus > 100 SKS.
5.      Menampilkan banyaknya siswa yang telah lulus tugas akhir bila kode matakuliah untuk tugas akhir adalah ‘M0012’
SELECT COUNT( * ) lulusTA
FROM peserta, kuliah
WHERE nilai <  'E'
AND kuliah.kodekuliah = peserta.kodekuliah
AND kodemk =  'M0012'
Penjelasan:
Pada query kali ini kita akan menampilkan jumlah mahasiswa yang telah lulus tugas akhir bila kode matakuliah tugas akhir = ‘M0012’. Pertama-tama kita melakukan join pada tabel peserta dankuliah dengan kondisi kodekuliah pada tabel kuliah sama dengan kodekuliah pada tabel peserta untuk mendapatkan nilai dan kodemk. Lalu hasil join tersebut kita saring dengan kondisi nilai < ‘E’ dan kodemk = ‘M0012’ yang selanjutnya setelah disaring kita hitung dengan COUNTstar dan diberi alias lulusTA untuk menghitung jumlah mahasiswa yang telah lulus tugas akhir.
6.      Menampilkan daftar nomor dan nama mahasiswa beserta IP  berdasar dua asumsi di atas
SELECT buatip.nim, nama, (
SUM( nilaisks ) / SUM( sks )
) ip
FROM mahasiswa, (
SELECT nim, kuliah.kodemk, (
( 69 – ASCII( UPPER( nilai ) ) ) * sks
) nilaisks, sks
FROM peserta, matakuliah, kuliah
WHERE kuliah.kodekuliah = peserta.kodekuliah
AND kuliah.kodemk = matakuliah.kodemk
AND (
nim, kuliah.kodemk, thnakademik
)
IN (
SELECT nim, kodemk, MAangry thnakademik ) thnterakhir
FROM peserta, kuliah
WHERE kuliah.kodekuliah = peserta.kodekuliah
GROUP BY nim, kodemk
)
)buatip
WHERE mahasiswa.nim = buatip.nim
GROUP BY nim
Penjelasan:
Pada query yang cukup panjang ini. kita akan menampilkan nomor dan nama mahasiswa beserta IP berdasar dua asumsi di atas. Pada awalnya kita membuat query untuk menampilkan nim,kodemk dan nilai yang sudah dikali sks. Query ini mirip seperti query yang dijelaskan pada nomor 2 dengan sedikit perubahan.
…(
SELECT nim, kuliah.kodemk, (
( 69 – ASCII( UPPER( nilai ) ) ) * sks
) nilaisks, sks
FROM peserta, matakuliah, kuliah
WHERE kuliah.kodekuliah = peserta.kodekuliah
AND kuliah.kodemk = matakuliah.kodemk
AND (
nim, kuliah.kodemk, thnakademik
)
IN (
SELECT nim, kodemk, MAangry thnakademik ) thnterakhir
FROM peserta, kuliah
WHERE kuliah.kodekuliah = peserta.kodekuliah
GROUP BY nim, kodemk
)
) buatip
Bagian yang ditebalkan merupakan perubahan yang dilakukan untuk query kali ini. Hasil query tersebut diberi alias buatip. Lalu kita melakukan join pada tabel buatip dan tabel nama dengan kondisi nim pada tabel mahasiswa sama dengan nim pada tabel buatip untuk mendapatkan nama. Selanjutnya untuk menghitung IP, kita menjumlahkan semua nilaisks dan membaginya dengan jumlah sks dengan SUM(nilaisks) / SUM(sks) setelah dikelompokkan menurut nim-nya dengan menggunakan GROUP BY nim.
7.      Menghitung IP bila asumsi kedua di atas diganti bahwa nilai yang dipakai untuk penentuan IP adalah nilai yang terbaik (dari serangkaian mengulang matakuliah)
SELECT nim, (
SUM( nilaimaxsks ) / SUM( sks )
)ip
FROM (
SELECT nim, (
( 69 – ASCII( UPPER( nilaimax ) ) ) * sks
)nilaimaxsks, sks
FROM matakuliah, (
SELECT nim, kodemk, MIN( nilai ) nilaimax
FROM peserta, kuliah
WHERE kuliah.kodekuliah = peserta.kodekuliah
GROUP BY nim, kodemk
) nilaiterbaik
WHERE nilaiterbaik.kodemk = matakuliah.kodemk
)buatip
GROUP BY nim
Penjelasan:
Pada query ini kita akan menampilkan IP dengan asumsi kedua diganti menjadi nilai yang dipakai untuk menghitung IP adalah nilai yang terbaik. Mula-mula kita mencari nilai terbaik pada setiap matakuliah untuk masing-masing mahasiswa. Kita melakukan join pada tabel peserta dengan tabel kuliah pada kondisi kodekuliah pada tabel kuliah sama dengan kodekuliah pada tabel peserta untuk mendapatkan kodemk dan nilai. Lalu kita mencari nilai terbaik dari setiap matakuliah untuk masing-masing mahasiswa dengan MIN(nilai) setelah dikelompokkan berdasarkan nim dan kodemk dengan menggunakan GROUP BY nim, kodemk karena nilai ascii ‘A’ < ‘B’ < ‘C’ < ‘D’ < ‘E’.
…(
SELECT nim, kodemk, MIN( nilai ) nilaimax
FROM peserta, kuliah
WHERE kuliah.kodekuliah = peserta.kodekuliah
GROUP BY nim, kodemk
) nilaiterbaik
Hasil query tersebut diberi alias nilaiterbaik. Setelah itu kita melakukan join tabel nilaiterbaik dengan tabel matakuliah pada kondisi kodemk pada tabel nilaiterbaik sama dengan kodemk pada tabel kuliah untuk mendapatkan sks.
Selanjutnya ditampilkan nim, nilaimaxsks yang merupakan nilaimax dikali sks serta sks.
…(
SELECT nim, (
( 69 – ASCII( UPPER( nilaimax ) ) ) * sks
)nilaimaxsks, sks
FROM matakuliah, (
SELECT nim, kodemk, MIN( nilai ) nilaimax
FROM peserta, kuliah
WHERE kuliah.kodekuliah = peserta.kodekuliah
GROUP BY nim, kodemk
) nilaiterbaik
WHERE nilaiterbaik.kodemk = matakuliah.kodemk
)buatip
Hasil query tersebut diberi alias buatip. Kemudian kita menghitung IP seperti query pada nomor 6 yaitu SUM(nilaimaxsks) / SUM(sks)  setelah dikelompokkan berdasarkan nimdengan menggunakan GROUP.

0 komentar:

Post a Comment

TOTAL PAGEVIEWS

Follow Us

Blog Archive

About Me

ilmu komputer zakaria
View my complete profile

blog

https://ilmukomputerzakaria.blogspot.com https://perhitunganakuntansitkjzakaria.blogspot.com https://debianzakariamustin.blogspot.com

Translate

Muhammad Zakaria Mustin. Powered by Blogger.

Contact Form

Name

Email *

Message *