Bauksit adalah bijih utama aluminium yang terdiri dari hydrous aluminium oksida dan aluminium hidroksida. Bijih utama aluminium ini pertama kali ditemukan oleh geolog Pierre Berthier pada 1821. Nama bauksit sendiri diambil dari salah satu desa di Prancis, Les Baux.
Ada enam negara yang menjadi cadangan bauksit terbesar di dunia, salah satunya Indonesia. Di sini, cadangan bauksit mencapai 4 persen atau 1.200 juta ton. Sebagian cadangan bauksit itu akan diekspor ke beberapa negara, seperti Tiongkok, Jepang, dan Amerika Serikat.
Sayangnya, kegiatan ekspor bauksit mentah di Indonesia akan dilarang pada Juni 2023 nanti. Pelarangan tersebut dilakukan supaya perusahaan pertambangan lebih fokus melakukan hilirisasi bauksit di Indonesia,, serta menambah nilai tambah sumber daya Indonesia. Dengan berkembangnya hilirisasi bauksit di Indonesia, ketergantungan negara kita terhadap impor dari negara lain sedikit demi sedikit bisa berkurang.
Dalam kehidupan sehari-hari, bauksit punya banyak manfaat. Adapun beberapa diantaranya adalah:
1. Sebagai Bahan Dasar Aluminium
Karena pada dasarnya adalah bijih aluminium, bauksit jadi mudah diolah sebagai bahan dasar aluminium. Untuk membuatnya, bauksit harus dicuci terlebih dahulu dengan larutan yang sangat panas sampai aluminiumnya. Aluminium itu nantinya bisa diolah lagi menjadi berbagai macam benda.
2. Sebagai Salah Satu Bahan Kemasan Makanan
Bauksit banyak dimanfaatkan pelaku industri makanan sebagai bahan baku kemasan, baik kemasan kaleng maupun plastik. Untuk menggunakannya, bauksit yang sudah menjadi aluminium akan dicampur logam atau bahan-bahan lainnya. Bauksit dipilih sebagai salah satu bahan kemasan makanan karena bijih aluminium ini memiliki sifat anti air yang membantu mencegah kemasan dari kebocoran.
3. Dijadikan Bahan Dasar Besi dan Baja
Bauksit juga bisa dijadikan bahan dasar untuk besi dan baja. Untuk membuatnya, bauksit yang diambil residunya akan dilelehkan terlebih dulu, lalu dicampur dengan berbagai bahan, serta dicetak menjadi besi dan baja.
4. Digunakan Untuk Pembuatan Keramik
Sifat anti air pada bauksit membuat bijih aluminium ini juga bisa digunakan untuk pembuatan keramik, khususnya keramik kamar mandi dan teras. Untuk membuatnya, limbah bauksit akan dicampur dengan kapur dan lempung, dimana ketiganya dicampur dengan kadar yang bervariasi sesuai kebutuhan. Baru setelahnya diolah sedemikian rupa menjadi keramik.
5. Bisa Dipakai untuk Bahan Tinta
Beberapa jenis tinta seperti tinta printer dan tinta mesin fotokopi rupanya menggunakan bauksit sebagai salah satu bahan dasarnya. Bauksit dipilih sebagai bahan tinta-tinta tersebut karena sifatnya yang anti air, sehingga tinta-tinta tersebut tidak akan luntur saat terkena air.
6. Bisa Digunakan untuk Menutup Retakan Pada Bangunan
Selain anti air, bauksit juga punya tahan tekanan dan anti korosi. Sifat-sifat tersebut membuat bauksit sering digunakan untuk menutup retakan pada bangunan. Adapun bangunan yang cocok untuk bijih aluminium ini adalah bangunan berskala besar seperti jembatan dan bendungan.
7. Dipakai Sebagai Bahan Baku Alat Abrasif
Manfaat lainnya dari bauksit adalah bisa dipakai sebagai bahan baku alat abrasif. Bagi yang belum tahu, abrasif adalah alat yang digunakan untuk memperhalus, membentuk, serta membuat tampilan benda menjadi halus.
Ampelas adalah salah satu dari alat tersebut. Alat ini biasanya digunakan untuk memperhalus permukaan besi dan kayu, sehingga tekstur benda-benda tersebut tidak terlalu kasar.
sumber: https://www.goodnewsfromindonesia.id/2022/12/26/7-manfaat-bauksit-untuk-kehidupan-sehari-hari
0 komentar:
Post a Comment