Kalori: 339
Protein: 5,2 gram
Lemak: 10,2 gram
Karbohidrat: 56,7 gram
Natrium: 76 mg
Kalium: 450 mg
Kalsium: 400 mg
Fosfor: 89 mg
Zat besi: 4,9 mg
Mengulik potensi manfaat buah pinang
Di balik rasanya yang pahit, buah pinang ternyata dianggap menyimpan beberapa manfaat untuk kesehatan tubuh.
Salah satu manfaatnya adalah buah pinang mampu mempertahankan kadar asam askorbat saliva pada manusia. Selain itu, kegunaan asam askorbat saliva juga dapat membantu mencegah karsinogenesis di rongga mulut pada hewan percobaan.
Tidak hanya itu, berikut ini penjelasan lebih lengkap mengenai manfaat buah pinang untuk Anda.
1. Mencegah gigi berlubang
Alasan banyak orang zaman dahulu mengunyah pinang, salah satunya adalah karena buah ini dipercaya bisa menguatkan gigi.
Memang, buah pinang dapat membantu mengurangi kadar bakteri penyebab gigi berlubang di mulut. Meski begitu, mengunyah pinang bisa membuat warna gigi berubah menjadi kuning, merah, bahkan cokelat kehitaman. Risikonya pun tidak sepadan dengan manfaat buah pinang yang satu ini.
2. Mengatasi mulut kering
Mengunyah buah pinang juga dapat membantu menjaga kesehatan mulut dengan memicu keluarnya air liur. Sehingga, kebiasaan ini bisa memberikan manfaat untuk orang yang memiliki mulut kering. Namun, karena efek yang bisa muncul akibat mengunyah pinang cukup berbahaya, maka cara lain yang lebih aman sebaiknya jadi pilihan.
3. Mengurangi gejala skizofrenia
Buah pinang juga dinilai dapat membantu mengurangi gejala yang muncul pada penderita Skizofrenia. Hanya saja, buah ini dapat memberikan efek samping lain berupa tremor dan kaku tubuh pada penderita skizofrenia.
4. Membantu penyembuhan stroke
Manfaat buah pinang lain yang mungkin belum diketahui banyak orang adalah membantu proses penyembuhan stroke. Buah ini dipercaya dapat membantu memperbaiki kemampuan bicara, fungsi kandung kemih dan kekuatan tubuh pasien stroke.
5. Meningkatkan energi di tubuh
Buah pinang dapat memberikan energi dan stamina sekaligus euforia. Sehingga, buah ini seringkali dipercaya sebagai buah penambah energi. Bahkan, ada beberapa orang yang menggunakan buah pinang sebagai stimulan untuk menambah libido.
6. Meredakan gangguan kecemasan
Satu lagi manfaat buah pinang untuk kesehatan mental adalah untuk membantu meredakan gejala depresi. Sebab, buah pinang dipercaya dapat menurunkan kadar hormon kortisol, yang merupakan hormon penyebab stres.
7. Bantu keluarkan racun dari tubuh
Pada praktik pengobatan tradisional, buah pinang sering digunakan untuk mengeluarkan racun di tubuh. Buah ini juga kerap digunakan untuk menyingkirkan parasit dan cacing yang diduga menjadi penyebab penyakit. Meski begitu, belum ada penelitian ilmiah yang bisa mengonfirmasi manfaat pinang yang satu ini.
8. Baik untuk kesehatan darah
Manfaat buah pinang dalam pengobatan tradisional rupanya belum juga habis. Seringkali, tanaman ini digunakan untuk bantu seimbangkan kadar zat besi di tubuh dan mencegah anemia. Kandungan tannis yang ada pada buah ini juga dinilai dapat menurunkan tekanan darah.
9. Redakan gejala depresi
Buah pinang juga dipercaya dapat menurunkan kadar kortisol. Kortisol adalah hormon yang bisa memicu rasa stres di tubuh. Dengan menurunkan kadar hormon ini, maka gejala-gejala depresi yang terjadi, dipercaya juga dapat berkurang.
Selain yang telah disebutkan di atas, buah ini secara tradisi juga dipercaya dapat bantu meningkatkan gairah dan nafsu makan. Tapi penelitian dan penjelasan ilmiah mengenai manfaat ini sama sekali belum ada.
Beberapa potensi manfaat buah pinang di atas pun masih perlu dibuktikan dengan penelitian lanjutan. Oleh karena itu, saringlah informasi mengenai manfaat buah pinang dengan lebih bijak. Selalu konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu sebelum menggunakan buah pinang sebagai pilihan pengobatan.
Hati-hati, kebiasaan mengunyah pinang bisa picu kanker mulut
Saat ini, para pakar kesehatan telah mengeluarkan imbauan keras, agar masyarakat menjauhi kebiasaan mengunyah buah pinang. Sebab, apabila dilakukan dalam jangka waktu lama, kebiasaan ini bisa memicu timbulnya kanker mulut.
Itulah sebabnya badan kesehatan dunia atau World Health Organization (WHO) telah menetapkan buah pinang sebagai buah yang bersifat karsinogen. Karsinogen adalah zat yang dapat meningkatkan risiko terjadinya kanker.
Selain kanker mulut, mengunyah pinang juga berisiko menimbulkan beberapa penyakit dan kondisi lain, seperti:
Oral submucous fibrous, yaitu suatu kondisi yang membuat mulut menjadi kaku, sehingga rahang sama sekali tidak bisa digerakkan
Iritasi gusi
Perubahan warna gigi
Peningkatan risiko penyakit jantung, sindrom metabolik, dan obesitas
Interaksi dengan suplemen atau obat yang sedang dikonsumsi, sehingga obat yang dikonsumsi menjadi kurang efektif
Buah pinang juga bisa menyebabkan kecanduan dan gejala putus obat atau sakaw. Para wanita, terutama wanita hamil, harus waspada terhadap penggunaan buah pinang, karena bisa menyebabkan masalah reproduksi dan memicu bayi lahir dengan berat badan rendah.
Penulis : Jaka, S.Kom.
0 komentar:
Post a Comment