Teknodaily.com kali ini akan membahas tentang ‘Pengertian dan Jenis-Jenis Kabel Jaringan Komputer‘. Jika Anda sudah pernah membaca artikel kami sebelumnya yang berjudul [Macam-Macam Perangkat Keras Jaringan Komputer],
tentu Anda akan dapat mengetahui bahwa kabel jaringan merupakan salah
satu komponen yang berperan sangat penting guna membangun sebuah
jaringan komputer yang baik.
Untuk memahami apa itu kabel jaringan komputer
secara lebih mendalam, kami akan membagi artikel ini dalam dua
sub-judul yang diurai secara rinci mengenai pengertian, jenis-jenis,
fungsi dari kabel jaringan komputer itu sendiri. Dengan begitu maka
diharapkan artikel ini dapat menjadi informasi yang berguna, terutama
bagi Anda yang sedang membutuhkannya.
PENGERTIAN KABEL JARINGAN
Pada dasarnya definisi kabel jaringan
cukup sederhana sekali, karena dapat dilihat dari nama-nya yang secara
basis memang tak berbeda jauh dengan kabel-kabel pada umumnya. Hanya
saja jika dijelaskan dengan lebih spesifik, pengertian kabel jaringan dalam dunia komputer dapat diurai sebagai berikut :
Kabel jaringan komputer adalah salah satu perangkat keras komputer berupa kabel yang dirancang khusus dengan kriteria tertentu, serta memiliki peran penting karena bertugas sebagai penghubung dengan karakteristik yang dikategorikan sebagai media transmisi terarah (guieded/wireline) dalam suatu jaringan komputer.
Adapun maksud dari sebutan ‘media transmisi terarah (guieded/wireline)’
disini yaitu sebuah kondisi dimana gelombang elektromagnetik yang
digunakan dipandu sepanjang fisik, yang diwujudkan dengan menggunakan
kabel.
JENIS-JENIS KABEL JARINGAN
Dalam penggunaannya, kabel jaringan
komputer terdiri dari beberapa tipe yang biasanya disesuaikan dengan
kebutuhan, kondisi, topologi jaringan, protokol dan ukuran jaringan
komputer tertentu. Sebagai contoh, ada kabel jaringan komputer yang
digunakan dalam jumlah sedikit (misalnya melalui Ethernet), namun ada
pula penggunaan kabel jaringan komputer yang hampir tak terbatas
(misalnya melalui interkoneksi internet). Contoh lainnya yakni sebuah
kondisi dimana jaringan hanya mengijinkan satu jenis kabel saja yang
dapat digunakan, atau ada pula kondisi lainnya yang justru menijinkan
penggunaan kabel dengan cara kombinasi lebih dari satu jenis.
Setidaknya ada 3 macam tipe kabel yang masuk dalam kategori kabel jaringan komputer. Untuk memahami apa saja jenis kabel jaringan komputer termasuk bagaimana kriteria dan cara penggunaannya, berikut ini kami hadirkan ulasan lengkapnya untuk Anda :
1. Kabel Coaxial
Ini merupakan kabel jaringan komputer
yang memiliki tampilan fisik terdiri dari kawat tembaga sebagai inti,
yang dilapisi oleh isolator dalam lalu dikelilingi oleh konduktor luar.
Kemudian pembungkusnya menggunakan bahan semacam PVC sebagai lapisan
isolator paling luar.
Kabel Coaxial umumnya digunakan sebagai
kabel jaringan komputer untuk topologi bus dan ring, tetapi beberapa
produk LAN di jaman yang modern ini kebanyakan sudah tidak lagi
mendukung koneksi kabel Coaxial. Pasalnya kekurangan yang bisa ditemukan
dari kabel jaringan komputer yang satu ini adalah jangkauan dan
keandalannya yang sangat terbatas. Terlebih lagi sejak kehadiran kabel
Twisted Pair yang dianggap lebih efisien dan fleksibel, alhasil kabel
jaringan Coaxial cenderung ditinggalkan.
2. Kabel Twisted Pair
Ini merupakan kabel jaringan komputer
yang memiliki tampilan fisik terdiri dari pasangan-pasangan kabel yang
disusun secara berlilitan atau membentuk spiral. Kabel Twisted Pair ini
dibagi lagi menjadi 3 jenis yaitu kabel UTP (Unshielded Twisted Pair),
kabel FTP (Foiled Twisted Pair) dan kabel STP (Shielded Twisted Pair).
Meskipun secara umum kabel UTP, FTP dan
STP memiliki susunan kabel yang sama, namun terdapat perbedaan material
dan bahan pembungkus yang digunakan sehingga memberi dampak yang berbeda
pula dari segi kelebihan dan kekurangan yang dimiliki masing-masing
kabel.
Kabel UTP sesuai dengan namanya
(Unshielded) tidak dibekali dengan lapisan pelindung berupa alumunium
foil sehingga rentan terhadap radiasi medan magnet atau voltase yang
tinggi. Sementara kabel FTP dan kabel STP dibekali dengan pelindung
(Shielded) sehingga memiliki kemampuan lebih untuk bertahan terhadap
gangguan interferensi elektromagnetik yang berasal dari sekeliling
kabel.
Adanya perbedaan harga dan material yang
digunakan membuat ketiga kabel tersebut memiliki penggemarnya
masing-masing ketika digunakan sebagai kabel untuk jaringan komputer.
Hanya saja kabel UTP menjadi yang paling populer dibanding kabel FTP dan
kabel STP karena harganya lebih murah serta material yang tipis dan
lunak sehingga lebih mudah dalam proses instalasinya.
Kelebihan yang dimiliki oleh kabel UTP
tersebut tak hanya membuatnya lebih sering digunakan ketimbang kabel FTP
dan STP saja, melainkan juga menjadi salah satu faktor kenapa kabel
jenis ini lebih populer dibandingkan dua jenis kabel jaringan lainnya
seperti kabel Coaxial dan kabel Fiber Optic.
3. Kabel Fiber Optic
Ini merupakan kabel jaringan komputer
yang boleh dikatakan sebagai model yang dibuat dengan teknologi paling
baru. Karena lebih canggih ketimbang dua jenis kabel jaringan komputer
lainnya (Coaxial dan Twisted Pair), tak aneh jika kabel Fiber Optic
memiliki segudang kelebihan yang salah satunya yakni kemampuan dalam hal
transfer data yang terbilang sangat cepat.
Kabel Fiber Optic awalnya ditujukan
untuk jaringan backbone (Tulang Punggung) seperti yang dapat ditemukan
pada instalasi jaringan besar di perusahaan multinasional yang
membutuhkan kecepatan lebih dalam dan lebih cepat, atau tempat-tempat
besar lainnya yang butuh konsep perancangan jaringan komputer untuk
antar lantai atau antar gedung.
Namun seiring dengan kemajuan jaman,
belakangan ini penggunaan kabel Fiber Optic untuk jaringan biasa seperti
LAN, WAN ataupun MAN sudah jamak ditemukan karena dianggap dapat
menyuguhkan performa yang lebih baik dibandingkan kabel jaringan
komputer lainnya.
Terlepas dari banyak kelebihan yang
dimilikinya, tetap saja kabel jaringan komputer yang satu ini belum
mampu mengalahkan tingkat popularitas kabel Twisted Pair karena harga
kabel Fiber Optic sendiri cenderung sangat mahal sehingga jarang
digunakan pada instalasi jaringan tingkat menengah ke bawah, belum lagi
biaya instalasinya yang juga tidak murah karena dibutuhkan penanganan
dan peralatan-peraltan yang khusus pula.
FUNGSI KABEL JARINGAN
Sesuai dengan pengertiannya, fungsi kabel jaringan komputer
yang utama adalah sebagai penghubung antar satu perangkat jaringan ke
perangkat jaringan lain atau untuk menghubungkan dua atau lebih komputer
untuk berbagi sumber daya. Dengan begitu maka dapat disimpulkan bahwa
lewat kabel jaringan komputer-lah transmisi data dalam suatu jaringan
komputer dapat diaruskan dengan baik dan tepat sasaran, atau dengan kata
lain mengemban tugas sebagai media transmisi untuk membangun sebuah
jaringan komputer. Baik antara komputer dengan komputer, dari server ke
switch/hub dan lain lain, atau antara satu user dengan user lainnya yang
berada di dalam satu wilayah lokal.
Sekian dulu artikel yang kami beri judul ‘Pengertian dan Jenis-Jenis Kabel Jaringan Komputer‘
ini kami sampaikan pada Anda. Tentu saja artikel ini dapat dimanfaatkan
sebagai bahan pembuatan makalah jaringan komputer, ataupun beberapa
kepentingan lainnya yang berhubungan dengan pengetahuan komputer secara
umum. Akhir kata kami ucapkan terima kasih karena sudah membaca dan
semoga bermanfaat.
sumber
0 komentar:
Post a Comment