A. Konfigurasi PPPoE Server

LAN 1 diberi nama LAN PPPOE IP 192.168.11.1/24
LAN 2 diberi nama Public IP 192.168.192.2/24
Saya anggap untuk Gateway dan DNS nya sudah di setting dengan benar!
Kita urus bagian LAN PPPOE
2. Setting POOL (IP->POOL)
Untuk Name saya beri Nama PPPOE POOL
Untuk Address saya set 192.168.11.1-192.168.11.10
3. Setting PPPOE Profils (PPP->Profils)
4. Setting PPPOE Secrets
5. Setting PPPOE Servers
6. Setting FIREWALL (IP->Firewall->Nat)B. Konfigurasi PPPoe Client
Modem ADSL sebagai Bridge
- Silahkan buka IP Modem Anda. Pada contoh kali ini saya menggunakan IP defaulthttp://192.168.1.1/
- Cari konfigurasi untuk WAN atau Internet, kemudian pilih ATM PVC (mungkin di merk tertentu namanya berbeda)
- Pilih ATM PVC yang sedang aktif
- Ubahlah konfigurasi PPPoE menjadi Bridging
- Jika sudah, silahkan lakukan Simpan kemudian restart modem
Konfigurasi PPoE di MikroTik
- Login menggunakan Winbox, kemudian akses MikroTik Anda
- Silahkan pergi ke menu Interface
- Klik ikon pada Interface List 
- Kemudian pilih PPPoE Client
- Berikan
 nama sesuai kebutuhan. Pada contoh kali ini, saya namakan ppoe-speedy 
agar lebih mudah dipahami. Jangan lupa untuk memberikan PPPoE melalui 
interface yang menuju ke modem (ether1).
- Sekarang pindah ke tab Dial Out. Isikan user dan password dari Speedy. Centang bagian Use peer DNS. Jika sudah, klik OK.
- PPoE sudah diciptakan dan akan muncul di Interface list
- Untuk
 melihat status sudah terkoneksi atai belum, Anda tinggal double klik 
pada Interface ppoe tersebut. Status akan muncul pada sisi kanan bawah 
(lihat gambar).
- Anda juga dapat melihat melalui Log. Jangan lupa untuk melihat log pppoe-speedy yang paling baru (paling bawah).
- Jika
 terjadi hal yang tidak diinginkan atau belum terkoneksi, silahkan coba 
cek melalui Log. Dalam gambar berikut terlihat MikroTik sudah mencoba 
dial-up, namun gagal terus. Mungkin penyebabnya adalah kabel telpon, 
splitter, ataupun kesalahan teknis lainnya.
- Jika
 MikroTik sudah tersambung PPoE, maka secara otomatis Address list akan 
mendapatkan IP Public. IP Public dapat Anda manfaatkan untuk remote dari
 jarak jauh.
- Tapi tunggu dulu, secara default MikroTik tidak dapat di remote dikarenakan ada konfigurasi Firewall yang melakukan drop dari ether1
Mematikan Firewall drop ether1
- Silahkan pergi ke menu IP > Firewall dan pilih tab Filter Rules
- Biasanya terdapat pada default configuration, silahkan hapus atau cukup Anda disable filter rules drop dari ether1
Membuat Masquerade agar IP Lokal dapat terkoneksi dengan IP Publik
- Silahkan pergi ke menu IP > Firewall dan pilih tab NAT
- Pada tab General
 Chain : srcnat
 Out. Interface : pppoe-speedy
- Pindah ke tab Action
 Action : masquerade
Kelemahan Konfigurasi PPPoE di MikroTik
- Jika pada modem ADSL terdapat Wireless internal, maka perangkat yang terhubung melalu Wireless modem tidak dapat terkoneksi ke Internet. Jangan khawatir, masih ada cara lain untuk dapat meremote MikroTik Anda. Anda dapat melakukan konfigurasi pada Modem ADSL Anda Remote Mikrotik dari Jarak Jauh dengan Modem Speedy
http://setyolegian.blogspot.co.id/2013/10/cara-konfigurasi-pppoe-server-dan_29.html






Cara setting share UseeTV di MikroTik menggunakan Wireless dengan metode VLAN ID silahkan kunjungi http://www.sigernetwork.net/2016/11/cara-setting-share-useetv-di-mikrotik.html
ReplyDelete